Friday, 11 November 2016

Persamaan dan perbedaan Metode pemahaman hadis Kontemporer ulama islam

A.     Persamaan dan Perbedaan Metode Kontemporer
Pokok
Muh. Al-Ghazali
Yusuf Al-Qardhawi
SuhudiIsmail
Materi Hadits
Terkait dengan persoalan saat ini. Sebagai upaya reinterpretasi hadis yang sesuai dengan konteks sekarang
Jumlah hadits yang diangkat
48 tema
44 tema

Titik pijak kajian
Model kajiannya berangkat dari teks hadits, realitas atau problem empirik
Model kajiannya berangkat dari teks/ nash hadits, bukan dari realitas yang ada. Kajiannya lebih jelas dan sistematis karena ada paparan berangkat dari kriteria yang ditawarkan baru diberikan contoh kemudian dianalisa.
Memahami hadits lebih kepada apa yang beliau dapat dari membaca, tokoh hadits pada waktu itu atau referensi lainnya yang dianggap penting. Metodenya yaitu hadits yang tidak mempunyai sebab secara khusus, hadits yang mempunyai sebab secara khusus, dan hadits yang berkaitan dengan keadaan yang terjadi.
Pengutipan hadits
Tidak memenuhi standar ilmiah, sering tidak menyebutkan haditsnya secara tekstual, tidak menyebutkan kualitas hadits,  sanad, sumber kitab rujukan, hanya menyandarkan pada mukharrij dan perawi pertama.
Selalu memberikan catatan kaki atau sumber rujukannya atau telah melakukan takhrij al hadits terhadap tema yang diangkatnya
Sanad dan kualitas hadits
Tidak mencantumkan sanad serta melakukan penelitian langsung terhadap kualitas sanad hadits, tetapi lebih merujuk kepada hasil penelitian selanjutnya.

Karakteristik Metode (orientasi penelitian hadits pada kritik matan)
Memaparkan pemikiran kurang memberi atensi yang cukup mendalam tentang masalah sanad.
Pengujian pemahaman hadits
Pengujian ayat Al-Qur’an, hadits lain, fakta historis, kebenaran ilmiah.
Memahami hadis sesuai petunjuk Al-Qur’an, menghimpun hadits yang setema, menggabungkan hadits yang tampak kontradiktif, memahami hadits sesuai dengan latar belakang situasi kondisi tujuan, membedakan antara sarana yang berubah-ubah tetapi tujuan tetap, membedakan ungkapan haqiqah dan majaz, memastikan makna kata-kata dalam hadits

Prioritas pengujian
Pengujian pertama
Tidak ada prioritas
Tidak ada prioritas
Implikasi  pemikiran
Materi-materi hadits yang diangkat memberikan pengayaan tersendiri dalam studi pemahaman Nabi[1]



[1] Ibid., Suryadi, Metode Kontemporer Memahami Hadis Nabi Perspektif..., hlm., 189-222.

No comments:

Post a Comment